Setiap insan menyukai keindahan bintang-bintang di langit , menyukai cantiknya warna-warni pelangi . Namun bila ingin melihat kerdipan bintang kita harus berdiri di kegelapan malam . Bila ingin melihat pelangi kita harus melewati renyai-renyai hujan . Begitu juga apabila ingin melihat cahaya kemenangan kita harus sanggup melewati perjuangan , pengorbanan dan kekalahan .
Kegelapan yang menyertai cahaya bintang seperti hujan yang menghantarkan sinaran pelangi ., kekalahan bagaikan lampu bateri yang menunjukkan jalan menuju kemenangan . Kalah itu amat indah . Dengan kekalahan kita dapat mengukur badan sendiri . Kita mungkin belum sebaik yang kita sangkakan selama ini . Niat dan ikhtiar belum pun betul-betul kental Masih ada rasa takbur . Perasaan riak itu ego . Ada rasa malas , bisikan untuk tidak bekerja keras . Godaan untuk cuba menepis niat ikhlas . Kekalahan membuatkan kita lebih banyak mencermin diri demi menjadi insan yang lebih baik lagi . Dengan kekalahan , kita dapat belajar apa yang salah dan apa yang belum diketahui kebenarannya .
Dengan kekalahan kita sedar masih banyak yang harus dikejar . Masih ada harapan yang harus digapai . Selama mempunyai harapan , cita-cita , impian , kita masih mempunyai alasan untuk terus hidup dan berjuang . Dengan kekalahan kita telah satu tapak melalui jalan menuju ke arah kemenangan . Apa yang perlu dilakukan ialah hanya tinggal melewati tapak-tapak yang berikut nya . Dan sesekali merasakan kesakitan , kekalahan hanyalah satu bahagian dari kehidupan . Yang penting adalah bagaimana menyingkapi dan menjalaninya dengan tenang , sebahagian dari roda hidup yang berputar .
No comments:
Post a Comment